Beberapa tahun ini, perfileman
Indonesia dibanjiri dengan kisah cinta
yang berasal dari sebuah buku. Ada yang novel seperti : Ayat Ayat Cinta, Ketika
Cinta Bertasbih dan ada pula kisah nyata seperti Habibie & Ainun. Ayat-ayat
cinta mengisahkan ketulusan cinta seorang perempuan cantik, kaya raya, pada
seorang pemuda saleh yang pintar. Ketika Cinta Bertasbih mengisahkan tentang
perjuangan seorang pemuda mencari jodohnya. Dan yang saat ini sedang heboh –
heboh nya cerita nyata Habibie & Ainun. Kisah cinta nyata seorang mantan
Presiden Indonesia beserta kesetiaan sang istri yang merupakan dokter anak
tetapi mengabdikan diri pada suami.
Melihat fenomena ini sayapun juga
tertarik untuk menuliskan kisah cinta saya. Wuakkakkakakakkaak. Pertanyaannya
sekarang : kisah cinta tentang apa yang akan saya tulis. Mari kita bandingkan 3
judul buku diatas. Pertama : Ayat Ayat Cinta. Kalau Aisya orangnya cantik, kaya
raya, pintar. Saya : cantik,,hmmm,,, cantik ga ya??? kayaknya ga dech. Kaya
raya : aduchhh, saya anak peratauan, rumah ajha belum kebeli. Pintar : saya
tamat ajha 5 tahun kuliahnya. Wah wah wah. Untuk menuliskan kisah seperti Aisya
saya sangat jauh.
Kedua, Ketika Cinta Bertasbih.
Tokoh Anna: jilbaber, anak Kyai pemilik pesantren, hafal Al-Quran, banyak yang melamar. Saya :
Jilbaber,,,hmhm,,,jilbab saya sedang-sedang saja. Anak Kyai : orang tua saya
bukalah pemilik pesantren, sedikit kesamaan palingan karena datuk saya Hafal
Alquran. Banyak yang lamar : bingung saya membandingkannya.
Ketiga,Kisah bapak Habibie dan
Ainun. Ibu Ainun Dokter, bisa bahasa Belanda. Saya : sampai sekarang bahasa
Jermannya ga kelar-kelar. Lalu……
KISAH CINTA APA YANG DAPAT SAYA
TULIS SEHINGGA MENGINSPIRASI ORANG LAIN???. Tentunya bukanlah kisah cinta
seperti diatas karena saya bukanlah Aisya, Anna ataupun Ainun.
KARENA SAYA ADALAH RHP
TUNGGU SAJA KISAHNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar