Hmmm... ini dia nich,, topik yang selalu saja jadi bahan perbicangan yang hangat. Termasuk bagi kedua orang tuaku. Akhir-akhir ini amak jadi sering menanyakan hal ini, ga biasanya. Mungkin amak mulai khawatir dengan anaknya yang rada nekad ini. hehehee. @^_^@
Awalnya bermula dari aku yang mengabarkan.. mak.. ciil mau nikah tgl 24 agustus, yan ndak pulang, hikhiks, yo ka ba a lai, keadaan yang ndak mengizinkan yan untuk hadirkan, yang penting kan yan lai niat tibo, ka Riau, Medan, Jambi se pai dulu, jalehan se ka ciil. Amak menenangkanku. Hati siapa juga yang ga sedih. huhu
Inilah salah satu alasan, dulu waktu aku masih di kampus,seperti apapun keadaanku dan kondisiku serta jauhnya tempat baralek, aku selalu usahakan untuk datang. Kalau bukan kita siapa lagi. Aku menyadari, jarak tempuh yang jauh akan membuat banyak orang untuk berfikir dua kali untuk hadir. Bagiku hadir di pernikahan teman adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa. Dan sekarang teman akrabku, bahkan teman yang juga pernah sekamar denganku Zoel Ciil, mau nikah, dan gw ga datang,,,, haaaaaaaaa,,, cedihh...hikhiks.. cedih bangettt.
Berawal dari tahun 2010, saat itu masa KKN, awalnya aku dikejutkan berita pernikahan dari Echa. Aku, Echa, MJ, Andra, awal kuliah sangat dekat, terutama ketika kegiatan Musta FSI. Aku selalu ingat bunga mawar yang ia gambarkan di catatan rapatku. Tapi, seiring berjalannya waktu dan amanah yang berbeda membuat interaksi kami berkurang. Ya awal KKN aku dikejutkan dengan berita pernikahan Echa.. Begitu mendengar beritanya, jadilah hot news. coz kita baru masuk tahun 4 gethooo. Selidik punya selidik, hoho, ternyata oh ternyata pernikahannya akan diilangsungkan pada saat ia KKN. Saat itu aku cuma leng geleng geleng... saluuutttttttt dech... saat itu aku belum punya keinginan untuk nikah, baru mau taun 4cuy.
Akhirnya masa KKN di jalani. Ketika aku KKN, aku sudah niatkan pergi baralek, aku ajak serta MJ dan Hazna. Dan akupun nekat kabur KKN selama 5 hari. Hihi. Aku dan Hazna berangkat bareng dari Pasaman Coz tempat kita KKN dekat. MJ ketemuan di Padang. Aku kira Echa bakal di jemput oleh saudaranya dan sudah berangkat beberapa hari sebelumya. Ternyata oh ternyata aku malah ketemu wajah imutnya senyam senyum di wisma. Whatt,,, Kok belum berangkat ke Riau, bukannya besok akadnya??? Dengan santai ia menjawab baru dapat izin. heheehe. Kita bareng ajha berangkatnya, sekalian jadi pengawalnya Eccha yaaa... Ia tersenyum.
Aku, MJ and Hazna : haaaaaaaaa. Subana anak surang koh.
Jadi lah hari itu aku, MJ and Hazna menjadi pengawal si pengantin wanita. Jarak yang ditempuh sekitar 11 jam. Dalam hati aku berfikir,salut dech ama ni anak, besok mau nikah, malam ini baru berangkat ke tempat resepsi. Pengantin wanita lagi. Salut dech. Aku yang saat itu masih baru mau masuk tahun 4, hanya bisa bilang,,dahsyat nich teman gw.
Aku, Hazna and MJ paling lama disana, beberapa rombongan dari KKN Lima Puluh Kota juga hadir. Aku masih menyimpan foto unyu-unyu kami semua saat itu. Jadilah KP, APRY JR dan aku orang-orang yang selalu hadir di pernikahan akhwat selanjutnya di Medan dan Jambi, 2 tahun setelah itu. Begitu cepat waktu berlalu.
Selanjutnya, Medan 2012. Wahh, Perjalanan kesana dahsyat dech. Nuar... hahaha. Bagi yang ikut, terutama kita yang cewek, si Nuar ini adalah pembicaraan yang bikin bulu kuduk merinding sekalian bikin kita ketawa ngakak. Bermula dari persimpangan jalan kita akan di jemput Nuar. Hazna bilang dia pake celana panjang(pendek/panjang luuupaaa ding),, yang jelas orang yang kita temui berbeda dari ciri yang Hazna sebutkan, jadi lah kita nanya : Kamu Nuar ya, Nuarr ,,Nuaaaaaarrrrr yaaaaaaaa....
Setelah teriak sana sini, akhirnya si Nuar nongol juga dan menuntun kita menuju tempat Iha, awalnya sich jalan lebar, kiri kanan sawit. Masih ada rumah. Lama kelamaan memasuki hutan sawit, masih ada rumah. Masih tenang... lama kelamaaaannnnn.. kok belum nyampe juga ya,,, Hari sudah sangat gelap. Dan ting ting ting... gelaaaaaaaapppppppp cuyy, gelaaap,,, ga da rumah lagi, yang di depan sudah mulai diam. srrrrrrr...dingiiiiiinnnnnn. Aku lah diantara penumpang yang paling lola alias paling lama menyadari tempat yang kami temui. Dengan santai aku malah nanya : kok sunyi ya??? Teman cowok didepanku yang paling keras suaranya menjawab : Ya ampun Restuuu, perasaaan dari tadi lah sunyiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, cubo perhatikan, lah bara lamo ndak ditemui rumah lai,,, kiri kanan hutan, lai Nuar yang asli tuh, ciri-cirinyo beda dari yang Restu sabuikan.... haikkks,,, Aku mulai panik, dan mencoba menghubungi Iha lagi, dasar sinyal tidak bersahabat. Dengan panik, aku menjawab, iya ndak lai ndak salah orang. Hutan Sawit kiri kanan... aduchh.. Mendengar suara panik dari ku ia malah menjawab : Awasssss Hantuuuuuuuuuuuuuuuuuuu......Asaiiii Restuuu..
Yiaaaaaakkkkkkkkkk.. Tiba-tiba bapak supir bertanya menambah kepanikan. Wak lai ndak salah urang do kan?? Jelas pertanyaan itu ditujukan padaku karena aku yang menghubungi Iha. Aku Reflek menjawab : ndak tau. Yang cowokpun mulai menenangkan, selagi masih ada tiang listrik, bearti masih ada rumah, tanang selah. Apolotu.. Aku perhatikan kiri kanan, ya masih ada tiang listrik.
Tiba-tiba motor si Nuar yang menuntun kami berhenti. Beberapa pemuda tampak menunggu. Aku,,,aduchhhh, kok berenti..Kami yang cewek komat kamit baca doa dan saling berpegangan tangan. Temanku yang cewek juga dah mulai gusar, jujur aku lebih khawatir dan takut dengan pemuda yang jahat dibandingkan makhluk lain yang dimaksud temanku di atas. Gimana ini ,,,,hiiiiiiii....
Nuar menghampiri mobil kami, inilah saat-saat aku benar-benar merasa takut. Dalam bahasa medan ia berkata : Kami cuma bisa mengantarkan sampai disini, ada acara pemuda. Bapak lanjutkan lurus jalan ini, sebentar lagi ada mesjid. Dekat mesjid itu rumahnya. Plooooooooooooooooonggggggggg......
huaaaaaaaaaaaaa. Semua lega.. ternyata kami tidak salah orang. Pemuda yang berkumpul adalah teman-temannya. Alhamdulillah tidak berapa lama kami menemui rumah. Aku jadi mikir, kok bisa ya ada perumahan yang bagus-bagus di tengah-tengah sawit begini,,,, aduchhhh,, Luar Biasaaaa,,, ampun dah.
Pengantin wanita segera menyambut kehadiran kami ^_^... Dahsyattt euwyyyy...
Malam ini rencana mau tidur habis... capek,, bukan badan, tapi jatung gw. Ternyata tradisinya disini ada tarian dan melemparkan pengantin dengan daunan serta memberi tahi lalat India di kening pengantin wanita (@lupa dech istilahnya apa), trus ada tarian *Hula-hula* ... ayukkk.... siapa yang mau menari. @^_*@
Tradasi di Medan ini, pengantin wanita dilarang mandi menjelang akad, katanya kalau mandi ntar hujan lebat, aduchhhhh, adat apaaaan sich, kalau aku sich mau nikah, kalau dibolehin berendam semalaman ma air mawar gw bakal berendam dech,, hakshaks #alay mode on. Ditambah tempat mandinya tradisional banget lagi, leng geleng geleng. Daerah baru, suasana baru, Enjoy with your life.
Besoknya akad, paginya kita dikasih nasi goreng, karena nasi gorengnya dikasih udang, jadilah aku ga jadi makan, coz sehari seblumnya sempat alergi ma udang, paka acara lupa lagi bawa obatnya,,, gatal euyyy. Mulailah kita bergereliya mencari gorengan. Karena keasyikan makan goreng... akadnya dah mulai, hampir dech ketinggalan, kan ga keyyen banget, jauh-jauh dari Padang mau liat akad batal karena makan gorengan.
Pernikahan selanjutnya di Jambi. Perjalanan ini jadi bewarna dengan kehadiran lilik,,, aduchh Adik BP JR yang satu ini benar-benar bikin suasana happy, ditambah ketika sang kak BP melaju dengan kecepatan tinggi dan berbelok mendadak menghindari kendaraan dari depan, ia yang berada ditengah dengan polos malah teriak : INI APA????, saking kencangnya bikin semobil kaget. Akhirnya duduknya dipindahin ketepi. Kalau masih ditengah juga, bakal ngeliat langsung mobil selip kiri kanan, yang nyetir juga kaget dibikinnya @*_@.
Nachh... ini dia nich, lain Riau, Medan lain juga Jambi. Lain Padang lain Belalang. Si Unyu yang satu ini, juga sewisma dengan diriku. Aku manggilnya Mbak Yu. Aduchhhh.... ngeliat gayanya diwisma yang gehol banget, ga bakal ngira dech dia bakal ngelangkahin aku,, ihhihi. Acara penyampaian pernikahannya ke aku cukup romantis,wuakakkaka,, Setelah terpisah oleh jarak, tiba-tiba Mbak Yu nelfon, Jenggggggg, Aku kagen sama kamu, besok aku ke Padang, kita berenang yuk. Dengan gaya alay mode on. Karena aku suka renang,, langsung jawab. yukkkk.
Lagi asyik nyemplung, Mbak Yu nanya : jeng dirimu kalau ada yang ngasih tau mau nikah kasih taunya berapa lama, aku langsung jawab : kalau ke aku 3 bulan, napa??? ga nanya ajha..oooo..
Ga berapa lama, Jeng dirimu kapan rencana mau nikah ?? aku : kapan ada yang ngelamar, napa??? ga nanya ajha...ooo
Aku,, masih asyik nyemplung.. Jeng dirimu akhir Desember masih di Padang?? aku : hmmm, masih kyakna ..
Beberapa lama... jenggg.. apa ?? aku mau nikah kata MbakYu. Aku langsung bilang. oooo,, aku dengan santai menjawab : aku juga mau. Melihat aku masih belum serius menanggapi, Mbak Yu menimpali, aku mau nikah akhir tahun ini. Aku masih ber ooooo.. Tiba-tiba,,, huk huk, ke minum aeeeer ,,, apa Mbak Yuuuuuuuuu,,, Akhir tahun ini ,,, 1,5 bulan lagi, whattttttt????????? cius ??? iya, katanya dengan wajah serius, bertahun mengenalnya, hitung jari aku lihat wajahnya serius.
Aku minta tolong ya, kasih tau yang lain. Aku :sama siapa, orang mana, proses dll.. bla.. bla.. bla.. bla.. bla.. bla,, huaaaa... gw pengen nyelam ajha dech, ga muncul-muncul lagi. Saat itu aku juga sudah tau yang bulan Februari, tapi emang belum di publish. Barakallah ya Mbak Yu...Kokkk baru kasih tau sekarang...???????????????????????????
Aku sudah mau ngasih tau beberapa bulan yang lalu, tapi dirimu sibuk mau wisuda, ingat diriku nanya, kedirimu jangan merantau dulu sampai akhir tahun ini. Aku : iya sich.. Mbak Yu pernah mewanti-wanti aku agar jangan pergi dulu, ini tohhhhhhhh,,,, aduch dah pada nikah. hukhuk,
Proses di Jambi, aduchhhhh,, Yang aku salut ama nich Mbak Yu dari awal kenalan di wisma, nich anak ruajinnnnn buangeeeettt,,, begeteh dech, so much, apalagi nich istilahnya ya untuk menggambarkan semangat perjuangan anak ini kuliah. Dan ini kebawa ampe menjelang akad. Kalau aku nich ditanya sehari mau akad mau ngapain : gw mau berendam ama air mawar. Ogah mau megang-megang buku-buku. Ni anak menjelang malam nya masih bikin tugas. Resep-resep gitu dech. Katanya buat dikumpul besok. Yang bikin aku gregetan, dia sibuk banget ngerjain tuch tugasnya. Kayak besoknya mau berangkat kampus. Aku ajha deg-degkan. Karena dah lewat jam 12 an. Tuch anak dipaksa istirahat lagi. Kan ga keyyen pengantinnya ga bersinar pas akad. Luar biasa dech lihat perjuangan sahabat-sahabatku menjelang nikah. Dahsyattt, jempol banget dech.
Kisah selanjutnya berada di kawasan Sumatera Barat, kita tunggu selesai 24 agustus, kejadian menarik apa yang akan terjadi sehari menjelang akad...........wukaKaKa
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar