Perjalanan Menuju JOGJA

Hmmmm...

sudah lama sekali sejak  terakhir kali saya menulis di blog ini. Sejak keybord laptop saya rusak saya jadi mals nulis, walaupun ada keybord eksternal tetap saja tidak se asyik pake yang internal, rusaknya keybord pun berefek pada lambannya penyelesaian novel saya yang masih dalam penggarapan. Target selesai akhir desember 2013 ini, sampai sekarang masih 20 % yang benar - benar saya kerjakan.

SAHABAT TERBAIK

akhir akhir ini entah makhluk apa yang mempengaruhi saya, yang jelas saya hobi senyum-senyum sendiri. Ada saja yang menggelitik. Beberapa hari yang lalu saya telfonan dengan sahabat terbaik saya, Rury Nada, si imut yang satu ini sukses diterima di Jogjah. Reuni yang dijadwalkan sejak bulan Januari dulu pada akhirnya tertunda hingga Oktober ini. Karena tidak jadi pulkam saya pikir saya akan menghabiskan waktu di Jakarta tetapi ternyata BTA libur seminggu. Ya sudah,, Setelah cerita sana sini, akhirnya saya dan MY BEST FRIEND: RURY NADA DAN LEIL BZ memutuskan kumpul di Jogjakarta. Kita akan menghabiskan liburan di Jogja sekalian lebaran bersama. Setelah sekian lama terpisahkan.

Kamu : MEMANG SAHABAT TERBAIKKU. CO CWEET DAH ^_^

NIAT DARI SEBUAH PERNIKAHAN

Kembali  dilanda keraguan. Setelah cerita sana sini. Akhirnya sedikit demi sedikit saya bisa katakan pada diri ini.  Sampai kapan kamu RHP meyakinkan diri ??? Dalam situasi ini memang sulit untuk mengatakan *YA AKU SIAP*

YA ALLAH BANTU AKU

AKU HANYA INGIN SEKALI SEUMUR HIDUPKU

Karena saya bukanlah Aisya, Anna ataupun Ainun

Beberapa tahun ini, perfileman Indonesia dibanjiri dengan  kisah cinta yang berasal dari sebuah buku. Ada yang novel seperti : Ayat Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih dan ada pula kisah nyata seperti Habibie & Ainun. Ayat-ayat cinta mengisahkan ketulusan cinta seorang perempuan cantik, kaya raya, pada seorang pemuda saleh yang pintar. Ketika Cinta Bertasbih mengisahkan tentang perjuangan seorang pemuda mencari jodohnya. Dan yang saat ini sedang heboh – heboh nya cerita nyata Habibie & Ainun. Kisah cinta nyata seorang mantan Presiden Indonesia beserta kesetiaan sang istri yang merupakan dokter anak tetapi mengabdikan diri pada suami.

DETOKSIFIKASI

Selasa, 13 Agustus 2013.  Setelah menghabiskan masa-masa lebaran, aku memutuskan untuk melakukan detoksifikasi. Hal ini juga persiapan menghadapi masa-masa kerja mulai tanggal 19 agustus nanti. Mumpung masih libur dan banyak jadwal kosong, maka momen minggu ini aku ambil untuk proses detoksifikasi.

Makhluk Bernama *Lelaki*

Berkali-kali saya menulis di blog tentang pernikahan. Berkali-kali saya meyakinkan diri untuk  menikah muda bahkan diusia sekarang. Tapi berkali juga saya kehillangan keyakinan untuk melajutkan ke jenjang tersebut.  Bahkan saya menulis diblog ini saya lebih memilih pernikahan dibandingkan Jerman. Tapi kembali lagi saya belum punya keyakinan yang kuat dalam menjalin komitmen dengan mahluk bernama*lelaki*.  

Dua tahun tanpa jawaban, tiga tahun tanpa pertemuan.

Aku memandang bekas luka sepanjang 2 cm di kakiku. Mengingatkanku pada seseorang. Dulu panjangnya sampai 4 cm, walau setelah 10 bulan berlalu, bekasnya masih belum seutuhnya hilang. Masih tersisa sekitar 2 cm lagi. Ya, luka ini terjadi bertepatan dengan detik-detik terakhir kali DIA menghubungiku. Jadi setiap kali melihat bekasnya mengingatkan akannya. Sekarang tepat tiga tahun kejadian itu bermula., aku jadi teringat akan masa itu. Tiba-tiba saja ingat, setelah melihat FB nya, ada seseorang disana, entah rasa cemburu entah rasa sesal entah apa. Semua campur aduk. Tapi ini lebih pada cemburu. Pantaskah aku cemburu? Jawabannya tentu saja tidak pantas. Tak ada alasan untuk cemburu. 

Kisah Pernikahan Sahabatku, So Bagaimana kisahku ya??

Hmmm... ini dia nich,, topik yang selalu saja jadi bahan perbicangan yang hangat. Termasuk bagi kedua orang tuaku. Akhir-akhir ini amak jadi sering menanyakan hal ini, ga biasanya. Mungkin amak mulai khawatir dengan anaknya yang  rada nekad ini. hehehee. @^_^@

AKU JATUH CINTA UNTUK KEDUA KALINYA (Edisi 2)

yach...waktu...waktulah yang menjawab semuanya. Kesabaran DIA membuahkan hasilnya. Saat ini aku sudah 6 bulan jauh dari kampus. Aku selalu menghindari pekerjaan yang berhubungan dengan DIA. Selalu, bahkan berulang kali, tapi takdir memang tak pernah melepaskan aku dari bayag-bayang DIA.

AKU JATUH CINTA UNTUK KEDUA KALINYA (Edisi 1)

Kesan pertama bersamanya sangat indah, dunia memang terasa milik kita. Hari-hari dijalani dengan kebahagiaan. Aku berharap rasa ini akan kekal sehingga aku memilikinya seutuhnya. Harapanku,,, AKU INGIN MENCINTAI DIA SECARA UTUH. Tapi sayang, dimanapun kita berpijak di dunia ini, godaan itu selalu ada. Aku melihat ada yang lain selainnya. Aku melihatnya awal di kampus. Berseragam hijau-hijau. Kesan pertama melihatnya aku tersepona. Sangat. Aku Tipikal Ambisius. Jika aku suka aku akan berusaha memilikinya. Dalam diam aku berusaha meredam rasa sukaku, karena aku sudah punya cinta yang lain.

AKU DAN KELUARGA BAHAGIAKU

Hari-hari aku lalui dengan menelfon pulang ke rumah di kampung halaman, tepatnya di nagari Koto Tangah Batu Hampa. Makhlumlah Jomblo setia, ga punya cowok yang bisa ditelpon buat mesraan atau rajukan. Alhasil telponan yang rutin adalah menelpon Amak, Apak, Zain, Dinda, Alfi, Nissa dan sikecil Zhaha. Paling kurang nelfon dua jam sekali dua hari. Ada saja kerinduan yang menyeruak jika dalam dua hari tidak menelfon ke rumah.

DALAM DEKAPAN RINDU

Assalamu'alaikum Wr Wb...

Hmmm,,,sudah hampir 5 bulan saya di perantauan. Masih juga belum menemukan pekerjaan yang cocok. Hari-hari saya lalui dengan Freelance : Mengajar Kimia, sumpah ga pernah ngebayangkan bakal jadi pengajar kimia, belajar kimia ajha sumpeknya minta ampun, tapi daripada ga da kegiatan dan tidur-tiduran dirumah and facebookan trus rajin upadate status galau tiap hari ,,,mending ngajar... ngajarnya 4 jam sehari, gajinya sama dengan yang kerja 8-10 jam per hari,,hehehhehe,,,,matrenya gw,,,,

AKU LEBIH MEMILIH PERNIKAHAN DIBANDINGKAN JERMAN

Aku yakin

Dengan keputusan yang aku ambil

saat ini

 

Awal tamat kuliah

Yang terbayang bagiku adalah

Melanjutkan kuliah keluar negeri

Jadi wanita karir

Namanya Gladis

Pada hari Jum'at, 3 Mei 2013, aku memutuskan untuk ikut senior aku di Mandoepa ke rumahnya di Cibubur. Setelah dua bulan di Jabodetabek, aku baru beberapa hari ini megetahui ke beradaan kak Via. Kak Via merupakan seniorku di Mandoepa dulu yang paling dekat dengan ku. Sewaktu di Mandoepa dulu aku bersahabat 4 orang. Aku, Iin, Ani dan Fitrah. Kami memanggil kak Via dengan sebutan mami, sampai sekarangpun begitu. Mami bekerja di Sekolah Alam Cibubur sebagai tenaga pengajar ABK yaitu...

I COME BACK

Assalamu'alaikum blogger..

wah tak terasa sudah hampir 6 bulan
blog ini ditinggalkan
dulu sich hobi nulis
tapi pas dibaca lagi
isinya lebih banyak curcolan
ada yang pribadi banget
ditulis juga
ada yang rada-rada privasi
pada akhirnya dihapus
heheheheh